Departemen Teknologi Industri Pertanian menawarkan Student Exchange Program 2020 kepada mahasiswa S-1 dan S-2 Teknologi Industri Pertanian UGM. Exchange dilaksanakan dalam 2 format, yang dapat dipilih, disesuaikan dengan kebutuhan, antara lain:
- Research for Final Project Exchange Program (ReFinPeP), ditujukan bagi mahasiswa S-1 untuk melaksanakan riset di Khon Kaen University, jangka waktu pelaksanaan 4-6 bulan, output berupa skripsi
- Regular Exchange Program (REP), ditujukan bagi mahasiswa S-1 dan S-2, jangka waktu pelaksanakan maksimal 30 hari
Sementara, terdapat 3 universitas di 2 negara ASEAN yang menjadi tujuan pertukaran mahasiswa, antara lain:
- Kasetsart University Thailand – tentative Februari 2020 (4-6 mahasiswa)
- De La Salle Araneta University Philippines – tentative Januari 2020 (4 mahasiswa)
- Khon Kaen University Thailand – tentative Januari s.d Juni 2020 (4 mahasiswa)
Pendaftaran dilakukan melalui formulir secara daring pada tautan dibawah:
- klik disini untuk Research for Final Project Exchange Program (ReFinPeP)
- klik disini untuk Regular Exchange Program (REP)
paling lambat sampai dengan 15 Januari 2020 pukul 15.00 WIB. Setelah pengisian formulir daring, mahasiswa diminta mengumpulkan berkas-berkas pada daftar dibawah di Sekretariat Departemen Teknologi Industri Pertanian. Berkas yang dimaksud sebagai berikut:
-
- Transkrip nilai
- Curriculum Vitae
- Sertifikat TOEFL/ IELTS atau dokumen sejenis yang menunjukkan kemampuan berbahasa Inggris (dapat disusulkan)
- Surat keterangan aktif berorganisasi (jika ada)
- Motivation Letter
- Surat kesanggupan memenuhi persyaratan administratif student exchange program yang diketahui oleh orang tua/ wali mahasiswa, yang dapat disusulkan ketika sudah lolos seleksi.
- Formulir pendaftaran, motivation letter dan surat kesanggupan (download form disini).
Pelaksanaan Student Exchange Program pada periode-periode sebelumnya dapat dilihat pada menu Akademik dan sub menu Student Exchange, atau dapat di akses disini. Informasi lebih lanjut mengenai program ini bisa ditanyakan kepada Koordinator Kerjasama dan Pengembangan Usaha Departemen Teknologi Industri Pertanian UGM.