Departemen Teknologi Industri Pertanian UGM kembali melaksanakan Student Exchange Program di tahun 2016 ini yang bertujuan memfasilitasi mahasiswa baik untuk strata S-1 maupun S-2, dalam rangka mendapatkan pengalaman akademik dan budaya yang baru. Dalam rangka merespon era masyarakat ekonomi ASEAN, departemen bekerjasama dengan empat universitas di wilayah regional asia tenggara, antara lain: Kasetsart University; Khon Kaen University; dan Naresuan University yang berada di Thailand serta Vietnam National University di Hanoi Vietnam. Terdapat 22 mahasiswa yang lolos seleksi dan diberangkatkan untuk mengikuti berbagai macam kegiatan di keempat universitas tersebut. Selain mengirimkan mahasiswa, Departemen TIP juga menerima 4 mahasiswa master dari Department of Agro-industrial Technology and Management, Kasetsart University Thailand. Program pertukaran mahasiswa yang dilaksanakan meliputi kegiatan penelitian, perkuliahan, kunjungan industri, pembelajaran bahasa dan budaya. Dengan program ini, diharapkan mahasiswa memperoleh pengalaman yang lengkap dalam memenangkan persaingan tenaga kerja kedepan yang semakin ketat.
Dalam rangka persiapan akreditasi internasional dari Accreditation Board of Engineering and Technology (ABET), Departemen Teknologi Industri Pertanian UGM berencana melaksanakan workshop persiapan akreditasi yang akan diselenggarakan pada 25-27 Mei 2016 di Bandung.
Departemen Teknologi Industri Pertanian akan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat pada 21 Mei 2016 di Desa Banyusoca, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunung Kidul DIY. Pengabdian ini merupakan lanjutan rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya, antara lain melalui pelaksanaan tahap 1 dan 2 serta Kuliah Kerja Nyata PPM UGM. Pada tahap 3 ini, tema yang diangkat adalah “Pemanfaatan Bahan Sisa Produk Diversifikasi Gula Kelapa menjadi Produk Samping Bernilai Tambah”. Selain materi, demonstrasi penggunaan alat pemanjat kelapa, pembuatan arang dari batok kelapa dan pencetakan briketnya juga akan dilakukan.
Dalam rangka mengembangkan diri dan membekali mahasiswa dengan kompetensi yang mumpuni, Departemen Teknologi Industri Pertanian telah secara rutin mengundang dosen tamu dari Universitas mitra yang berada di kawasan ASEAN. Kali ini departemen mengundang Dr. Jumpol Vorasayan, dosen pada Program Studi Master of Agro-industrial Technology and Management, Faculty of Agroindustry, Kasetsart University Thailand.
Beliau merupakan ahli dibidang pricing and closed-loop supply chain management yang mendapatkan gelar master dan doktoralnya dari Iowa State University, USA.
Mengikuti tradisi sebelumnya dan sebagai tindak lanjut dari beberapa nota kesepahaman antara Departemen TIP FTP UGM dengan berbagai perguruan tinggi di ASEAN, akan dilaksanakan pertukaran mahasiswa mahasiswa TIP dengan tujuan negara Thailand, Vietnam, dan Philippines yang direncanakan dilaksanakan pada pertengahan tahun 2016.
Departemen Teknologi Industri Pertanian UGM akan melaksanakan closing praktikum semester Ganjil 2015/2016 dan Kick Off Praktikum Semester Genap 2015/2016 pada 22 Februari 2016 di Ruang Pertemuan Cakra Kembang Yogyakarta.
Departemen TIP mengundang Dr. Jumpol Vorasayan dari Department of Agro-Industrial Technology and Management, Kasetsart University Thailand untuk memberikan pelatihan dan perkuliahan pada 24 – 25 Februari 2016 bagi peserta pelatihan dari berbagai kalangan dan mahasiswa S-1 Teknologi Industri Pertanian UGM.
Setelah melaksanakan kerjasama pertukaran mahasiswa dan dosen pada tahun-tahun sebelumnya, Ketua Departemen Teknologi Industri Pertanian, Dr. Adi Djoko Guritno, melakukan kunjungan ke Department of Agro-Industrial Technology and Management, Kasetsart University pada 24 Desember 2015 dalam rangka pembentukan asosiasi profesi agroindustri di persiapan pelaksanaan International Conference on Agroindustry 2016 yang akan dilaksanakan di Thailand, setelah sebelumnya dilaksanakan di Indonesia 2014 dan Jepang pada 2015. Selain melaksanakan pengembangan kerjsama regional yang telah terjalin, beliau juga memberikan materi Supply Chain Management kepada mahasiswa pascasarjana di departemen tersebut. Pertukaran belajar ini merupakan bentuk aktif DTIP UGM untuk mendapatkan manfaat diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN, baik bagi mahasiswa maupun pengembangan ilmu agroindustri di Indonesia.
Departemen Teknologi Industri Pertanian melaksanakan Seminar bertajuk Agro-Technopreneurship: Menggali Potensi, Tantangan, dan Peluang. Seminar dilaksanakan di Ruang Bulaksumur University Club UGM Yogyakarta tanggal 11 Desember 2015. Pembicara dalam seminar ini terdiri dari akademisi dan praktisi industri pertanian. Prof. Moch. Maksum menyampaikan materi mengenai potensi dan tantangan yang dihadapi oleh sektor industri pertanian dalam menjalankan bisnis berbasis agro. Pada sesi selanjutnya, Gideon Andhika Satria, yang merupakan praktisi bisnis Kusuma Agro, berbagi pengalamannya dalam menjalankan usaha Kusuma Agro yang fokus pada industri tanaman buah-buahan. Dalam menjalankan usahanya, Gideon bercerita mengenai bagaimana sebuah bisnis harus tetap bertahan seiring bertambahnya tantangan. Tantangan yang ada dijadikan motivasi untuk terus mendapatkan peluang-peluang bisnis melalui pengembangan bisnis di banyak sector, seperti perumahan, wahana wisata, dan wahana bermain. Peserta dari seminar ini adalah mahasiswa S1 dan S2 Program Studi Teknologi Industri Pertanian. Seminar yang dilaksanakan mulai pukul 9 dan selesai pada pukul 11 ini, berjalan dengan lancar dan mendapatkan antusiasme yang cukup tinggi dari peserta seminar.