
Peserta kegiatan terdiri dari mahasiswa DTIP yang sedang menempuh Mata Kuliah Teknik Tata Cara Kerja yang secara langsung berkaitan dengan tema kuliah tamu. Pemilihan tema ini mencerminkan pentingnya pengembangan sistem kerja yang terstruktur, efisien, dan konstekstual terhadap karakteristik lokal dalam membina Industri Kecil dan Menengah (IKM), khususnya di Kabupaten Sleman.Kegiatan ini tidak hanya membekali mahasiswa dengan pemahaman teoritis, tetapi juga memberikan wawasan lapangan mengenai tantangan yang dihadapi oleh pemerintah daerah dalam membina dan mengembangkan sektor IKM. Diskusi menjadi semakin menarik ketika salah satu mahasiswa mengajukan pertanyaan seputar contoh nyata kendala yang dihadapi di lapangan, khususnya yang berkaitan dengan budaya kerja Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdampak pada produktivitas IKM.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Emmy Kurnia mengungkapkan bahwa salah satu kendala utama yang sering ditemui adalah kultur kerja yang masih sangat informal. “Ketika terjadi musibah atau kendala pribadi, aktivitas kerja sering tertunda. Ini manusiawi, tetapi kalau terlalu sering, bisa mengganggu produktivitas,” jelasnya. Melalui forum ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh wawasan teknis mengenai sistem kerja IKM, tetapi juga belajar tentang pentingnya memahami pentingnya faktor sosial dan budaya local dalam merancang pendekatan kerja yang berkelanjutan dan produktif.